Latar Belakang Sejarah Babiduk adalah dari kata BA berasal dari awalan “Ber” BIDUK berasal dari kata “Perahu” menurut bahasa melayu setempat arti dari BABIDUK adalah “BERPERAHU”, Babiduk ini sekarang biasa kita sebut dengan perahu (sampan). Babiduk adalah sebagai alat transportasi bagi para nelayan di sepanjang sungai Pengabuan terutama dibagian huluan sungai ini, dalam mencari mata pencahariannya sehari-hari sudah menjadi kebiasaan setiap pagi pemuda-pemuda di daerah tanjab barat ini mendayung perahu disepanjang sungai , sedangkan pemudinya menunggu didaratan atau di persawahan sambil bercocok tanam, setelah pemuda selesai dengan pekerjaannya mencari ikan pada siang hari atau sore harinya pemuda menaiki daratan yang telah di tunggu oleh pemudi-pemudinya sambil menari dan menyanyi serta berseloko.
Pelaksanaan Tarian Babiduk Tarian Babiduk ini di tampilkan pada acara perkawinan, acara panen raya, acara hari-hari besar nasional dan acara adat yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat maupun masyarakat setempat. Jumlah dari tarian babiduk ini tak terbatas yang penting terdiri dari pria dan wanita dengan cara para lelaki mengelilingi wanita sambil menari dan melagukan nyanyian babiduk oi. |
|
---|---|